Selasa, 09 Desember 2014

PENTINGNYA KETRAMPILAN BERBICARA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


PENTINGNYA KETRAMPILAN BERBICARA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI









BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Setiap orang memiliki kebebasan untuk berbicara dan menyampaikan pendapat kapan pun dan di mana pun. Namun, tidak semua orang mampu menyampaikan pendapat atau ide yang dimilikinya dengan baik serta dapat dimengerti oleh orang lain. Banyak sekarang kita temui orang-orang  yang kesulitan dalam keterampilan berbahasa yang baik di depan umum. Banyak alasan terlontar diantaranya grogi karena dilihat banyak orang.Keahlian berbahasa ada disetiap diri manusia, sayangnya orang merasa tidak mampu serta tidak pernah ingin mencoba, karena takut salah. Melakukan kesalahan adalah proses dari suatu pembelajaran.


B.     Rumusan masalah
1)      Apa yang di maksud dengan Ketrampilan Berbicara?
2)      Bagaimana menjadi seorang pembicara yang baik ?
3)      Bagaimana pentingnya ketrampilan berbicara dalam kehidupan?


C.     Tujuan
1)      Mengetahui yang di maksud dengan ketrampilan berbicara.
2)      Mengetahui apa yang harus di perhatikan untuk menjadi pembicara yang baik.
3)      Mengetahui pentingnya ketrampilan berbicara dalam kehidupan.








KETERAMPILAN BERBICARA
            Keterampilan berbicara adalah kemampuan mengekspresikan pikiran atau ide melalui lambang-lambang bunyi. Seorang pembicara yang handal dan terlatih mampu memilih kata-kata yang efektif,dan gaya yangtepat sehingga mudah dipahamidanbahkan dapat memukau pendengarnya.
  Kiat Menjadi Pembicara Yang Efektif agar dapat menyampaikan gagasan secara efektif, pembicara sebaiknya
1. Memahami segala sesuatu yang ingin dikomunikasikan
2. Mampu mengevaluasi efek komunikasi terhadap pendengar
3. Harus mengetahui prinsip2 yang mendasar, segala situasi pembicara baik secara umum maupun perorangan
            Seorang ahli pidato (orator) tentulah contoh dari pembicara yang handal. Presiden kita yang pertama, Bapak Soekarno merupakan contohp embicara (orator) yang handal. Melalui pilihan kata-katanya, gaya bicaranya, alunan olah vokalnya, sehingga mampu memukau pendengarnya untuk tetap menantinya sampai ucapan kata-kata terakhirnya.Lain halnya bila yang kita dengar dari pembicarayangmiskin gaya bahasa, pilihan katanya yang monoton, kurang wawasan, dan tidak focus, tentulah pendengar cenderung bosan untuk mengapresiasi pembicaraannya.
            Keterampilan berbicara menunjang keterampilan bahasa lainnya.Pembicarayangbaik mampu memberikan contoh agar dapat ditiru oleh penyimak yang baik.Pembicara yang baik mampu memudahkan penyimak untuk menangkap pembicaraan yang disampaikan.
            Manusia adalah mahluk sosial. Manusia baru akan menjadi manusia bila ia hidup dalam lingkungan manusia. Kesadaran betapa pentingnya berbicara dalam kehidupan manusia dalam bermasyarakat dapat mewujudkan bermacam aneka bentuk. Lingkungan terkecil adalah keluarga, dapat pula dalam bentuk lain seperti perkumpulan sosial, agama, kesenian, olah raga,dansebagainya.
            Setiap manusia dituntut terampil berkomunikasi, terampil menyatakan pikiran, gagasan, ide,danperasaan. Terampil menangkap informasi-informasi yang didapat,dan terampil pula menyampaikan informasi-informasi yang diterimanya.
            Kehidupan manusia setiap hari dihadapkan dalam berbagai kegiatanyangmenuntut keterampilan berbicara. Contohnya dalam lingkungan keluarga, dialog selalu terjadi, antara ayahdanibu, orang tuadananak,danantara anak-anak itu sendiri.
            Di luar lingkungan keluarga juga terjadi pembicaraan antara tetangga dengan tetangga, antar teman sepermainan, rekan kerja, teman perkuliahandansebagainya.Terjadi pula pembicaraan di pasar, di swalayan, di pertemuan-pertemuan, bahkan terkadang terjadi adu argumentasi dalam suatu forum.Semua situasi tersebut menuntut agar kita mampu terampil berbicara.
            Berbicara berperan penting dalam pendidikan keluarga.Tata krama dalam pergaulan diajarkan secara lisan.Adat kebiasaan, norma-normayangberlaku juga seringkali diajarkan secara lisan.Hal ini berlaku dalam masyarakat tradisional maupun masyarakat modern.
Macam-Macam Kegiatan Berbicara Di Depan UmumBerdasarkan lingkup situasinya ada dua macam kegiatan berbicara di depan umum, yakni:
a.  Lingkup Resmi: adalah lingkup Dinasyangmemiliki kelayakandanformalitas tertentu. Dalam lingkup ini ada aturan tertentuyangrelative lebih ketat, misalnya pakaian, situasi, tema, kosa kata,dan gaya berbicara dikemas dalam lingkup resmi.
Contoh:
Berpidato.
b. Lingkup NonResmi: adalah lingkup di mana kegiatan berbicara lebih banyak kelonggarannya. Situasinya lebih familier, bahasanya bebas, pakaiannya tidak diatur, demikian pula formatdangaya pembicaraanya.
Contoh:
Ceramah
Cakupan Berbicara
            Berdasarkan kegiatan komunikasi lisan, cakupan kegiatan berbicara sangat luas.Daerah cakupan itu membentang dari komunikasi lisanyangbersifat informal sampai kegiatan komunikasi lisanyangbersifat formal. Semua kegiatan komunikasi lisanyangmelibatkan pembicaradanpendengar termasuk daerah cakupan berbicara
Daerah cakupan berbicara meliputi kegiatan komunikasi lisan sebagai berikut,


(1)     berceramah,

(2)     berdebat,

(3)     bercakap-cakap,

(4)     berkhotbah,

(5)     bertelepon,


(6)     bercerita,

(7)     berpidato,

(8)     bertukar pikiran,

(9)     bertanya,

(10) bermain peran,

(11) berwawancara,

(12) berdiskusi,

(13) berkampanye,

(14) menyampaikan sambutan, selamat, pesan,
(15) melaporkan,
(16) menanggapi,
(17) menyanggah pendapat,
(18) menolak permintaan, tawaran, ajakan
(19) menjawab pertanyan,

(20) menyatakan sikap

(21) menginformasikan,

(22) membahas,

(23) melisankan (isi drama, cerpen, puisi, bacaan),

(24) menguraikan cara membuat sesuatu,

(25) menawarkan sesuatu,

(26)meminta maaf

(27) memberi petunjuk,
(28)memperkenalkan diri,

(29) menyapa,

(30) mengajak,

(31)mengundang,

(32) memperingatkan,

(33)mengoreksi,

(34) tanya-jawab.

Hal-HalYangHarus Diperhatikan Oleh Pembicara
            Baik penceramah maupun orator (ahli pidato),yang ingin sukses dalam kegiatan berbicara harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1.      Internal:
A.    Vokal :
·         tidak monoton,
·          jelas bervariasi
·         sesuai dengan karakter materi.
B.      Penampilan :
ü  menarik simpati pendengar,
ü   membina kontak mata dengan pendengar,
ü   mimiek, ekspresiyangtidak berlebihan,
ü  gerakan anggota tubuhyangsesuai.
C.     Materi :
Ø  menguasai materi,
Ø  sesuai dengan tingkat pendengar
Ø  penyampaian harus sistematis,
Ø   disertai dengancontohyang“segar”
2.       Eksternal:
A.     Menganalisa Pendengar:
1.        Usia pendengar,
2.        Tingkat pendidikan pendengar,
3.        Gender (kalau perlu),
4.        Latar Budaya.
5.    Jumlah pendengar
B.      Situasi pembicaraan:
1.        Formal atau nonformal,
2.        waktu: pagi, siang, sore, malam.
3.        Tempat, in door, out door.
Langkah-LangkahYangHarus Dipersiapkan Oleh Pembicara:
Sebelum kegiatan berbicara di depan umum dilaksanakan, ada beberapa pedomanyangharus dipertimbangkan:
1.      Tentukan tema pembicaraan,
Tema harus menarik, membangkitkan rasa ingin tahu, original, kekinian/ tidak usang.
 2. Mencaridanmempersiapkan materi / literature pemandu untuk menambah bobot pembicaraan. Jangan pernah membicarakan hal-halyangAnda sendiri tidak memahaminya, karena Anda akan terlihat ‘bodoh’dankurang wawasan.
3. Siapkan drafdankisi-kisi pembicaraan secara sistematis. Ini akan mencerminkan pola pikir Andayangteratur.
4.    Susun naskah pembicaraanyanglengkap.
5.    Latihanlah dengan cara membacadanberimprovisasi secara berulang-ulang.
6.    Mintalah masukan/ pendapat dari teman tentang latihan penampilan Anda.
7.    Anda siap menjadi pembicarayang‘handal’.
   Pentingnya keterampilan berbicara dalam kehidupan
Berbicara merupakan bagian dari dari ketrampilan berbahasa. Sangatlah penting keterampilan berbicara dalam kehidupan sehari-hari sebab kita dituntut harus dapat berbicara yang baik,serta dapat memberikan pengaruh yang positif masyarakat ataupun lawan bicara.
Mengapa Keahlian Berbicara itu sangat Penting?
            karena berbicara adalah salah satu cabang dalam keterampilan berbahasa sebagai alat komunikasi dalam menyampaikan sesuatu kepada orang lain.oleh sebab itukita harus berusaha benar dalam berbicara karena ada orang yang hanya karena salah bicara bisa menyebabkan masalah, pertengkaran dan salah dalam mengubah nasibnya.
orang yang terampil dalam berbicara bisa
- menutupi kelemahan dirinya
- meredam kemarahan
- mendamaikan pertengkaran






KESIMPULAN

 Kepentingan akan kemampuan berbicara di depan umum sudah sangat mutlak. Kemampuan ini mendasari kesuksesan setiap orang diberbagai bidang.Misalkan  seorang gurudengan perannya sebagai  pemberi pengaruh dan manfaat bagi siswanya dituntut untuk tampil meyakinkan. Semua perkataan, penampilan, dan perilakunya dapat saja menjadi inspirasi bagi para siswanya.Untuk itu, unsur motivasi komunikasi harus melekat dalam diri seorang guru guna menghindari kekhawatiran-kekhawatiran yang membuat siswa ragu dengan kemampuannya.
Ketenangan seorang seorang guru ketika berbicaraditentukan oleh kesempurnaan persiapannya. Maka, seorang guruakan mendapatkan kesuksesan apabila ia telah berhasil menjalankan strateginya dan menerapkan teknik-teknik berkomunikasi yang efektif.

1 komentar:

  1. Las Vegas Casino Games - MJH Hub
    Experience the most authentic and authentic 남원 출장마사지 casino in 강원도 출장안마 Vegas. 진주 출장샵 Exciting 하남 출장안마 slot games, live entertainment, best deals, and best promotions. 제주 출장샵 Plus, access to

    BalasHapus